Kamis, 27 Oktober 2016

MAPPING MEMORY FUNCTION

ANNISA FADHLILA
TEKNOLOGI dan ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA


Pemetaan (Mapping Function)
Karena saluran cache memory lebih sedikit dibandingkan dengan blok memori utama, maka diperlukan algoritma untuk pemetaan blok memori utama ke dalam saluran cache memory. Pemilihan terhadap fungsi pemetaan akan sangat menentukan bentuk organisasi cache memory. Telah kita ketahui bahwa cache memory mempunyai kapasitas yang kecil dibandingkan memori utama. Sehingga diperlukan aturan blok-blok mana yang diletakkan dalam cache memory. Mekanisme penempatan instruksi didalam cache memori dikenal dengan Mapping Function (Fungsi Pemetaan).

Teknik Pemetaan ( Mapping Function )

1. Direct mapping
2. Fully associative mapping
3. Set associative mapping

1. Direct mapping

Merupakan cara paling sederhana untuk menentukan lokasi cache yang digunakan. Dengan teknik ini, blok j memori utama memetakan ke blok j pada cache memori. Untuk jelasnya lihat gambar di bawah ini.






MISAL :
Jika sebuah cache memori dengan ukuran 2K akan dihubungkan dengan Main Memori kapasitas 64K dengan ketentuan :
Masing-masing blok terdiri dari 16 word
1 word = 16 bit
Maka dapat dihitung :
Jumlah blok dalam CACHE
2048/16 = 128 BLOK

Jumlah blok dalam MAIN MEMORI
65.534/16 = 4096 BLOK

Perbandingan blok main dan Cache
4096/128 = 32

jadi 1 cache bisa untuk 32 main secara bergantian atau cache : main = 1 : 32

Untuk blok cache 0 bisa ditempati blok memori
0
128
256
384
32 blok 512
640
768
s/d
3968 (128 X 31)

Untuk blok cache 1 bisa ditempati blok memori
1
129
257
385
513
32 blok 641
769
s/d
3969 (3968+1)

Untuk blok cache 127 bisa ditempati blok memori
127
255
383
511
639
32 blok 767
895
s/d
4095 (3969+127)

Jika ada pernyataan : alamat 2013 H
00100 0000001 0011 = 2013 H
tag blok word

Artinya :
(Tag : label)
TAG ke 4 = urutan masuk ke blok cache adalah urutan yang ke 4
Blok ke 1 = tempatnya di blok cache yang ke 1
word ke 3 = word ke 3 dari blok

kita lihat blok cache ke 1 diurutan ke 4 itu berisi :
Untuk blok cache 1 bisa ditempati blok memori
1
129
257
385
513
641
769
s/d
3969( 3968+1)

Jadi address sesungguhnya dari main memori adalah :
Blok yang ke 385, word yang ke 3
alamatnya adalah 385 X 16 + 3 = 6163 D
dijadikan HEXA, 6163 D = 1813 H

Keuntungan menggunakan Direct Mapping antara lain:

Mudah dan murah diimplementasikan/diterapkan.
Mudah untuk menentukan letak salinan data main memory pada cache.

Kerugian menggunakan Direct Mapping antara lain:

Setiap blok main memory hanya dipetakan pada 1 line saja.
Terkait dengan sifat lokal pada main memory, sangat mungkin mengakses blok yang dipetakan pada line yang sama pada cache. Blok seperti ini akan menyebabkan seringnya sapu masuk dan keluar data ke/dari cache, sehingga hit ratio mengecil. Hit ratio adalah perbandingan antara jumlah ditemukannya data pada cache dengan jumlah usaha mengakses cache.


2. Fully associative mapping

Metode mapping ini jauh lebih fleksibel, yaitu blok memori utama dapat diletakkan ke dalam tiap posisi blok cache. Untuk seperti kasus dalam direct mapping di atas diperlukan 12 bit tag untuk mengidentifikasi blok memori saat blok tersebut berada dalam cache.



Dari gambar di atas 127 blok cache bisa langsung di access oleh blok main Memori maka
Untuk blok cache0 bisa ditempati blok memori
0
1
2
3
4
5
6
s/d
4095

Untuk blok cache1 bisa ditempati blok memori
0
1
2
3
4
5
6
s/d
4095

Jadi jika ada pernyataan: alamat : CC06 H

1100 1100 0000 0110
tag word

Address sebenarnya adalah blok ke CC06 H

Teknik ini menghasilkan kebebasan penuh dalam memilih lokasi cache untuk meletakkan blok memori.
Biaya yang diperlukan untuk menyelidiki seluruh pola 128 tag untuk menentukan apakah suatu blok memori berada dalam chace lebih tinggi dari direct mapped.

 Kerugian Memakai Fully associative mapping

- Memungkinkan blok diletakkan di sebarang line yang sedang tidak terpakai.
- Diharapkan akan mengatasi kelemahan utama Direct Mapping.
- Harus menguji setiap cache untuk menemukan blok yang diinginkan.
- Mengecek setiap tag pada line
- Sangat lambat untuk cache berukuran besar.
- Nomor line menjadi tidak berarti. Address main memory dibagi menjadi 2 field saja, yaitu tag dan      word offset.
- Biaya implementasi. Misalnya : untuk cache ukuran 8 kbyte dibutuhkan 1024 x 17 bit associative        memory untuk menyimpan tag identifier.

Keuntungan Memakai Fully associative mapping

- cepat dan fleksibel


3. Set associative mapping

Metode ini merupakan gabungan dua metode sebelumnya. Blok cache dikelompokkan ke dalam set, dan mapping memungkinkan blok memori utama untuk berada dalam blok set tertentu. Karenanya masalah perebutan dalam metode direct dikurangi dengan menggunakan beberapa pilihan penempatan blok. Pada saat yang sama biaya hardware dikurangi dengan mengurangi ukuran penelusuran assosiatif.
  • Merupakan kompromi antara Direct dengan Full Associative Mapping.
  • Membagi cache menjadi sejumlah set (v) yang masing-masing memiliki sejumlah line (k)
  • Setiap blok dapat diletakkan di sebarang line
  • Jika sebuah set dapat menampung X line, maka cache disebut memiliki Xway set associative cache.
  • Hampir semua cache yang digunakan saat ini menggunakan organisasi 2 atau 4-way set associative mapping.




Pada cache dibuat set, yang masing-masing setnya terdiri dari 2 blok :
Misalkan
Blok 0 | Set 0 Blok 4 | Set 2
Blok 1 | Blok 5 |

Blok 2 | Set 1 Blok 6 | Set 3
Blok 3 | Blok 7 |

Shg dari yang 128 BLOK tadi dibagi menjadi 2 128/2 = 64 SET

Karena Blok 0 dan Blok 1 digabung dalam 1 set berarti kemungkinan 1 SET akan di akses oleh 32 X 2 ( 1 set = 2 blok dan tiap blok ada 32 kemungkinan)

Berarti Tiap 64 SET Cache ini kemungkinan akan diakses oleh 4096 BLOK Main shg : 4096/64 = 64 (TAG)

Untuk set cache 0 bisa ditempati blok memori
0
64
128
192
256
320
384
s/d
4032 (64 X 63)

Untuk set cache 1 bisa ditempati blok memori
1
65
129
193
257
321
385
s/d
4033

Jika ada pernyataan: alamat 1011 H
000100 000001 0001
tag Set word

TAG ke 4 = urutan masuk ke blok cache adalah urutan yang ke 4
Blok ke 1 = tempatnya di blok yang ke 1
word ke 3 = word ke 3 dari blok

kita lihat set cache ke 1 diurutan ke 4 itu berisi :
Untuk set cache 1 bisa ditempati blok memori
1
65
129
193
257
321
385
s/d
4033


 


Jumat, 21 Oktober 2016

BINER

ANNISA FADHLILA
153303030261
TTEKNOLOGI dan ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

1. Konversi
2. Penjumlahan
3. Pengurangan
4. Perkalian
5. Pembagian
                           30205
                           30241

Konversi ke Biner=
2 30205 1            2 30241 1
2 15102 0            2 15120 0
2 7551 1               2 7560 0
2 3775 1               2 3780 0
2 1887 1               2 1890 0
2 943 1                  2 945 1
2 471 1                  2 472 0
2 235 1                  2 236 0
2 117 1                  2 118 0
2 58 0                     2 59 1
2 29 1                     2 29 1
2 14 0                     2 14 0
2 7 1                        2 7 1
2 3 1                        2 3 1
2 1 1                        2 1 1
   0                              0


30205= 0111010111111101
30241= 0111011000100001



PENJUMLAHAN =
bentuk umum penjumlahan

0 + 0 = 0

0 + 1 = 1

1 + 0 = 1

1 + 1 = 0 -> menyimpan 1

0111010111111101
0111011000100001 +
01110110000011110




PENGURANGAN =

bentuk umum pengurangan

0 – 0 = 0

1 – 0 = 1

1 – 1 = 0

0 – 1 = 1 -> meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya

0111010111111101
0111011000100001 -
-0100100


PERKALIAN =

bentuk umum perkalian:

1101
1011
———x

1101
1101
0000
1101
————–+
10001111

0111010111111101
0111011000100001 x
0111010111111101
0000000000000000
0000000000000000
0000000000000000
0000000000000000
0111010111111101
0000000000000000
0000000000000000
0000000000000000
0111010111111101
0111010111111101
0000000000000000

0111010111111101
0111010111111101
0111010111111101
0000000000000000 +
011011001110001110100111001110
1


PEMBAGIAN =   0 sisa : 0111010111111101
ANNISA FADHLILA
TEKNOLOGI dan ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA


1. Perbedaan Point dan Pixel

Point termasuk kedalam nilai absolut dimana nilai tersebut tidak dipengaruhi kondi induknya (parent), dan didasarkan pada ukuran sebenarnya di media printing. Ukuran point (pt) sering digunakan dalam media cetak offline seperti Microsoft word dalam menentukan ukuran dari font. 1 inchi setara dengan 72pt, sehingga ukuran font normal sebesar 12pt setara dengan seperdelapan inchi. Contoh penggunaannya : p {font-size: 18pt;}sama dengan p {fontsize: 0.25in;}.

Pixel termasuk kedalam nilai relatif dimana nilai tersebut dipengaruhi oleh nilai sekitarnya. Ukuran pixel (px), merupakan ukuran yang paling sering digunakan . Pixel adalah unit berukuran tetap yang digunakan dalam media layar (yaitu untuk dibaca di layar komputer). Satu pixel sama dengan satu titik pada layar komputer (divisi terkecil resolusi layar Anda). Banyak desainer web menggunakan satuan pixel dalam dokumen web untuk menghasilkan representasi pixel yang sempurna pada situs mereka seperti yang diberikan dalam browser. Pixel termasuk nilai relatif karena ia tidak terikat dengan perbandingan media tertentu. Didalam spesifikasi 1 pixel disamakan dengan 0.26mm atau 1/96 inci, namun banyak browser yang mengabaikan spesifikasi ini dan menyamakan 1 pixel dengan 1 pixel sesungguhnya yang terdapat di monitor.

2. Penggunaan URL dalam HTML

URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.
URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locators yang berarti suatu “pathname” untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di web. Didalam URL terdapat informasi nama mesin/host (dalam hal ini komputer) yang akan diakses, nama dokumen beserta logical pathnamenya serta jenis protokol yang akan digunakan untuk melakukan akses ke web. Halaman-halaman web bisa saling terhubung berkat link (url), disebut tag <a> dalam HTML. Tanpa link, halaman web seperti berdiri sendiri. Google bisa mengindeks halaman-halaman web sehingga bisa memberikan informasi terbaik dan beragam berkat link. Jika tidak ada tag <a>, bisa jadi Google tidak akan pernah berfungsi lagi sebagai mesin pencari.
Tag <a> mempunyai beberapa atribut, yang sering digunakan yaitu href, target, class, titled an penggunaan link untuk kirim email. Atribut href harus ada dalam setiap link, sedangkan  target, class, dan title hanya atribut tambahan, boleh dipakai atau jika ditinggalkan juga tidak mengapa. Perhatikan contoh berikut:

<a href="home.html" target="_blank" class="navlink" title="Home">Menu ke Home</a>


Kode di atas memiliki arti bahwa ketika di klik Menu ke Home, maka akan menuju ke home.html dengan jendela baru (tab baru), tag <a> menggunakan css dengan nama classnavlink, kemudian jika diarahkan pointer ke Menu ke Home, maka akan muncul tooltip "Home". Jika dilihat dari alurnya, maka kita pertama membuat file index.html, dilanjutkan dengan file home.html. Dari index.html di buat link ke home.html.

Ada dua tipe URL yang dapat digunakan, yaitu:
URL Absolute (URL Absolut), merupakan alat lengkap yang menyertakan domain pada jaringan yang tepat, direktori di dalam domain, dan file di dalam direktori.
URL Relative (URL Relatif), menentukan suatu alamat berdasarkan URL yang aktif pada saat itu.

Sedangkan dalam penggunaan URL tersebut dengan tag adalah sebagai berikut:
Absolute : <img src=”http://www.whn.com/graph/peta.gif“>
Relative : <img src=”peta.gif”>


3. Jelaskan setiap tag nya ACER (http://www.acer.com/)

<title>Acer</title>
tag ini adalah untuk membuat judul

  
<ul>
    
<li><a data-id='234073.1383' title="Laptops" >Laptops<i class='icon icon-ai-arrow-right'></i></a></li>
         
<li><a data-id='234073.152' title="Desktops" >Desktops<i class='icon icon-ai-arrow-right'></i></a></li>
         
<li><a data-id='234073.438'  title="Tablets" >Tablets<i class='icon icon-ai-arrow-right'></i></a></li>
         
<li><a data-id='234073.1061' title="Smartphones">Smartphones<i class='icon icon-ai-arrow-right'></i></a></li>
         
<li><a data-id='234073.155'  title="Monitors">Monitors<i class='icon icon-ai-arrow-right'></i></a></li>
</ul>
 tag ini untuk membuat list 

<a title="facebook" href="http://www.facebook.com/AcerUSA" target="_blank">
<span class="facebook"></span>facebook</a>
 
tag ini untuk membuat link  

Jumat, 14 Oktober 2016

ALU (Arithmetic Logical Unit)

Definis ALU (Arithmetic Logical Unit)

ALU atau yang biasa disebut dengan Arithmetic Logical Unit adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang memiliki berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika :Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu :

a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)

ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalamALU di simpan ke dalam memori.

ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu(pengurangan tidak bertanda), and, or,xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.

Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU.


Fungsi ALU

Fungsi ALU (Arithmetic Logical Unit) adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi. Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) dan melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical operation). Sirkuit yang digunakan oleh ALU ini disebut dengana dder karena Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, maka Adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmetika. Ada 3 jenis Adder yaitu:


· Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
· Rangkaian Adder yang menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
· Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut paralel Adder.



Cara Kerja ALU


ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor. Control Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor mengalami overflow atau tidak.
Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner. ALU mendapatkan data (operand, operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register. Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU. Bilangan integer (bulat) tidak dikenal oleh komputer dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para ahli komputer mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa bilangan berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol (-). Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali bilangan negatif, maka digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri (most significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18 adalah (10010010)b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2 kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya -0 pada sign magnitude[0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0 tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak dapat melakukan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah, tidak adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu bit bernilai satu atau nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu. Oleh karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2′s complement. Metode 2′s complement adalah metode yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan negatif pada komputer.
Cara yang digunakan adalah dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya. Contohnya ketika ingin mencari nilai -18, maka lakukan cara berikut:

1. ubah angka 18 menjadi biner (00010010)b
2. karena biner tersebut terdiri dari 8 bit, maka nilai maksimumnya adalah 11111111
3. kurangkan nilai maksimum dengan biner 18 -> 11111111 – 00010010 = 11101101
4. kemudian, dengan sentuhan terakhir, kita tambahkan satu -> 11101101 + 00000001 = 11101110


Dengan metode 2′s complement, kedua masalah pada sign magnitude dapat diselesaikan dan komputer dapat menjalankan. Namun, pada 2′s complement, nilai -128 pada biner 8 bit tidak ditemukan karena akan terjadi irelevansi.


kode html untuk biodata

<html>
<head><title>Annisa Fadhlila</title>
</head>
<body>

<h1> <BODY BGCOLOR="pink"
<h1> MY PROFILE</h1><img src="coba.jpg" width="170px" height="240px" />
<p><td><b><big><mark>BIODATA</big><br>
<p><td><FONT COLOR="Purple">
<p><BODY TEXT="Green">

<html>
<head>
<h1> <FONT FACE="times new roman">
<td><b><small>Nama Lengkap</b></small></td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="name">
</a></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Nama Panggilan</b></small></td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="name">
</a></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Tempat, Tanggal Lahir</b></small></td>
<td>:</td>
<td><select name="lahir" >
     <option value="Tanggal"> Tanggal</option>
     <option>1</option>
     <option>2</option>
     <option>3</option>
     <option>4</option>
     <option>5</option>
     <option>6</option>
     <option>7</option>
     <option>8</option>
     <option>9</option>
     <option>10</option>
     <option>11</option>
     <option>12</option>
     <option>13</option>
     <option>14</option>
     <option>15</option>
     <option>16</option>
     <option>17</option>
     <option>18</option>
     <option>19</option>
     <option>20</option>
     <option>21</option>
     <option>22</option>
     <option>23</option>
     <option>24</option>
     <option>25</option>
     <option>26</option>
     <option>27</option>
     <option>28</option>
     <option>29</option>
     <option>30</option>
     <option>31</option>
    </select>
<select name="bulan" >
     <option value="Bulan"> Bulan</option>
     <option>01</option>
     <option>02</option>
     <option>03</option>
     <option>04</option>
     <option>05</option>
     <option>06</option>
     <option>07</option>
     <option>08</option>
     <option>09</option>
     <option>10</option>
     <option>11</option>
     <option>12</option></select>
<select name="tahun" >
     <option value="Tahun"> Tahun</option>
     <option>2001</option>
     <option>2000</option>
     <option>1999</option>
     <option>1998</option>
     <option>1997</option>
     <option>1996</option>
     <option>1995</option>
     <option>1994</option>
     <option>1993</option>
     <option>1992</option>
     <option>1991</option>
     <option>1990</option></select></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Umur</b></small></td>
<td>:</td>
<td><small>19 Tahun</small></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b>Jenis Kelamin :<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="laki-laki" />
Laki - Laki<br>&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp
&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp&nbsp<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="perempuan" />
&nbspPerempuan</td>
</br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Gol. Darah</b></small></td>
<td>:</td>
<td><small>B</small></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Agama</b></small></td>
<td>:</td>
<td><small>Islam</small></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Alamat</b></small></td>
<td>:</td>
<td><textarea rows="1" cols="20">jl.Pukat 2 gg melati senja no.10, Medan</textarea></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Status</b></small></td>
<td>:</td>
<td><small>Belum Menikah</small></td></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Pekerjaan</b></small></td>
<td>:</td>
<td><small>Mahasiswa</td></small></br>
</tr>
<tr>
<td><b><small>Kewarganegaraan</b></small></td>
<td>:</td>
<td><small>Indonesia</td></small></br>
</tr>
<tr>
<td><small>Hobi</td></small>
<td>:</td>
<ol>
<small><li>Eating</li></small>
<small><li>Listening Music</li></small>
<small><li>Watching</li></small>
<small><li>Shopping</li></small>
<ol> <br>
<h1> <FONT FACE="Hobo Std">
<html>
<head>
<meta name="description" content="Biodata"/>
<meta name="Keywords" content="Biodata"/>
<meta name="authors" content="Angga"/>
<meta charset="UTF-8"/>
<title>Biodata</title>
</head>
<body>
<form action="#" style="width: 1000px"class="posisi";>
<table style="width: 950px;">
<tr>
<td colspan="4" style="text-align: center; background-color: Green;color: orange"><b>Riwayat Jenjang Pendidikan Formal</b></td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center">Jenjang Pendidikan</td>
<td style="text-align: center">Keterangan</td>
<td style="text-align: center">Bidang Jurusan</td>
<td style="text-align: center">Tahun</td>
</tr>
<tr>
<td>SEKOLAH DASAR</td>
<td>Sekolah Dasar Swasta Islam Azizi, Sumatera Utara</td>
<td>Tidak ada</td>
<td>2004 s.d 2009</td>
</tr>
<tr>
<td>SEKOLAH MENENGAH PERTAMA</td>
<td>SMP N 12.Medan, Sumatera Utara</td>
<td>Tidak ada</td>
<td>2009 s.d 2012</td>
</tr>
<tr>
<td>SEKOLAH MENENGAH ATAS</td>
<td>SMA N 3 Medan, Sumatera Utara</td>
<td>IPA</td>
<td>2012 s.d 2015 </td>
</tr>
<tr>
<td>STRATA I</td>
<td>Universitas Prima Indonesia, Medan, Sumatera Utara</td>
<td>Teknik Informatika</td>
<td>2015 s.d Sekarang</td>
</tr>
</table>
<br>
<table style="width: 750px;">
<tr>
<td colspan="4" style="text-align: center; background-color: Green;color: orange"><b>Keluarga</b></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td>:</td>
<td>Dahrial Noor</td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td>PNS</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td>Jl. Pukat II Gg. Melati Senja No. 10 Medan - Sumatera Utara</td>
</tr>
<tr><td colspan="3"></td></tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td>:</td>
<td>Nurliza Nasution</td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan</td>
<td>:</td>
<td>PNS</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td>Jl. Pukat II Gg. Melati Senja No.10 Medan- Sumatera Utara</td>
</tr>
<td colspan="3" align="right">

</table>
<br>
<table style="width: 750px;">
<tr>
<td colspan="4" style="text-align: center; background-color: Green;color: orange"><b>Informasi Umum</b></td>
</tr>
<tr>
<td>Facebook</td>
<td>:</td>
<td>-</td>
</tr>
<tr>
<td>Gmail</td>
<td>:</td>
<td>annisafadhlila35@gmail.com</td>
</tr>
</table>
<br>
<table style="width: 750px;">
<tr>
</body>
</html>
</table>
</form>
</body>
</html>

Perkembangan Komputer dari Generasi ke Generasi

Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama.
Tahun 1941, seorang insinyur asal Jerman yang bernama Konrad Zuse membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan juga peluru kendali. Komputer pada Generasi pertama ini dapat dikarakteristikan dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut dengan “bahasa mesin” dalam bahasa inggrisnya adalah “machine language”. Hal ini menjadikan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah pemakaian tube vakum (yang menjadikan komputer pada masa itu tampak berukuran sangat besar) dan silinder magnetik yang berfungi untuk sebagai penyimpan data.

Ciri-ciri komputer generasi pertama :
Silinder magnetik untuk menyimpan data
Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
Kapasitas penyimpanan kecil.
Program cuma bisa dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
Cepat panas.
Proses kurang cepat.
Memerlukan dya listrik yang besar.
Orientasi pada aplikasi bisnis.
Sejarah Komputer Generasi Kedua
Tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. sehingga berdampak pada perubahan ukuran mesin-mesin elektrik yang pada awalnya memiliki ukuran yang besar menjadi ukuran yang lebih kecil.


Ciri-ciri komputer Generasi kedua :
Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage
Berorientasi pada bisnis dan teknik.
Tidak terlalu banyak mengeluarkan panas.
Program dapat di buat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
Proses operasi sudah cepat, yaitu bisa melakukan jutaan operasi per detik.
Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
Mulai digunakan disk storage (penyimpanan data)
Sejarah Komputer Pada Generasi ketiga
Perkembangan komputer pada generasi ketiga terjadi sekitar tahun 1964-1970 dengan ditemukanya teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama karena mulai digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang. Komponen IC berbentuk hybrid atau solid (SLT) dan monolithyc (MST). SLT adalah transistor dan diode diletakkan terpisah dalam satu tempat sedangkan MST adalah elemen transistor, diode, dan resistor diletakkan bersama dalam satu chip. MST lebih kesil tetapi mempunyai kemmapuan lebih besar dibanding SLT.


Ciri-ciri Komputer Generasi ketiga :
Ditemukannya IC sehingga mengubah arsitektur komputer secara keseluruhan
Sudah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
Kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
Peningkatan dari sisi software.
Kapasitas memori sudah lebih besar dari pada versi sebelumnya, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
Pemakaian listrik lebih hemat dan lebih efisien.
Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
Sejarah Perkembangan Komputer Generasi keempat
Komputer generasi ini merupakan kelanjutan dari generasi III dan perbedaanya adalah IC pada generasi empat lebih kompleks dan terintegrasi. Sejak tahun 1970 ada dua perkembangan yang di anggap sebagai komputer generasi IV. Pertama, penggunaan Large Scale Integration (LSI) yang disebut juga dengan nama Bipolar Large Large Scale Integration. LSI merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang di jadikan satu dalam sebuah keping IC yang disebut chip. Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuat rangkaian terpadu IC. LSI kemudian dikembangkan menjadi Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC. Selanjutnya dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer internal sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage.


Ciri-ciri komputer Generasi keempat :
Dikembangkan komputer mikro dengan menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer
Penggunaan Large Scale Integration (LSI) / Bipolar Large Scale Integration, yaitu pemadatan ribuan IC menjadi sebuah chip
Sejarah Perkembangan Komputer Generasi kelima
Pada masa ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor yang ditanam pada sebuah microprocesor, serta munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Komputer Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam dan keunggulan lainya adalah kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.


Ciri-ciri komputer Generasi kelima
Mempunyai desain yang lebih kecil
Pengembangan VLSI ( Very Large Scale Integration)
Pengembangan  Josephson Junction

Dapat menterjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dapat melakukan diagnosa penyakit yang lebih akurat.

Jumat, 07 Oktober 2016

Pemrograman Web

1. Definisi Web
             Menurut Hidayat, (2010:2), Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
         Menurut Simarmata, (2010:51), “Web dapat diartikan sebagai alat untuk menciptakan system informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks”. 
               Dapat disimpulkan Website adalah sebuah tempat di Internet, yang menyajikan informasi   dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
   a. Jenis-Jenis Website
            Menurut Hidayat (2010:3), Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web:

   :: Jenis-jenis web bedasarkan sifat atau style:
      Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang   selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.
                          Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.

              :: Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:
Personal website, website website yang berisi informasi pribadi seseorang.
Commercial website, website yang dimiliki perusahaan bisnis 
Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerimtah, pendidikan, yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
Non-profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

  b.Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website       terbagi atas:
      Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di atas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
       Client Side, adalah website yang tidak membutuhkan server dalammenjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya, HTML.

2. Arsitektur Web
           Arsitektur web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web . Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar isi. Namun arsitektur informasi web jelas berbeda dengan buku.
 ::Konsep Arsitektur system dalam web meliputi :
        a. Arsitektur Teknologi Informasi
             Arsitektur Teknologi informasi (TI) adalah peta level tinggi atau rencana aset informasi dalam  sebuah organisasi. Hal tersebut adalah panduan kedua untuk operasi saat ini dan blue print untuk ke arah masa depan. Arsitektur TI mengintegrasikan kebutuhan bisnis seluruh organisasi untuk mendapatkan informasi dan semua aplikasi. Arsitektur TI adalah analog dengan arsitektur rumah. Sebuah rencana arsitektur menjelaskan bagaimana rumah yang akan dibangun, termasuk bagaimana berbagai komponen rumah, seperti pipa dan sistem kelistrikan, harus diintegrasikan. Demikian pula, arsitektur TI menunjukkan bagaimana semua aspek teknologi informasi dalam suatu organisasi yang sesuai secara bersama.
         b. Infrastruktur Teknologi Informasi
          Infrastruktur Teknologi informasi (TI) terdiri dari fasilitas komponen fisik TI, layanan TI, dan personil TI yang mendukung seluruh organisasi (lihat Gambar 2). Mulai dari bagian bawah Gambar 2, dapat dilihat bahwa komponen TI yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, dan teknologi komunikasi yang memberikan dasar bagi semua organisasi sistem informasi . Seperti sedang naik sebuah piramida, dapat dilihat bahwa personil TI menggunakan IT untuk menghasilkan komponen layanan TI, yang meliputi pengelolaan data, pengembangan sistem, dan keamanan.
3. HTTP
           HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mentransfer dokumen/halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan dapat diformat dan dikirimkan dari client ke server atau sebaliknya. HTTP mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. HTTP juga merupakan sebuah protokol untuk meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu . Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server.
4. Client Side Programming
     Client Side Programming  adalah bahasa pemrograman yang proses pengolahannya dilakukan di komputer pengunjung (Client). Ketika seseorang ingin melihat suatu website, maka website yang bertipe ini akan sepenuhnya di download dan diproses di komputer masing-masing sehingga siapapun yang melihat website kita bisa mengambil seluruh program yang ditulis oleh pembuatnya, Hal tersebut merupakan suatu kelemahan tersendiri, yaitu orang yang berniat jahat bisa dengan mudah mengotak-atik website kita dengan lebih mudah. Web yang menggunakan program ini biasanya website statis, yaitu yang tampilannya hampir tidak berubah, kecuali  website tersebut dirombak pada halamannya (Misal : web bertipe .html).

   :: Contoh Client Side Programming adalah :
       HTML (Hypertext Markup Language)
       CSS (Cascading Style Sheet)
       JavaScript
       XML (Extensible Markup Language)

   :: Karakteristik client –side programming:
      Kode program didownload bersama dengan halaman web
      Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
      Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu                  dengan HTML

           Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Client Side programming, kita hanya membutuhkan  Web editor (contoh: Notepad, Adobe Dreamweaver, Ms. FrontPage, dsb) dan Browser (contoh : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, dsb).

5. Server Side Programming
      Server Side Programming adalah kebalikan dari Client Side Programming yaitu bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di komputer server dan hasil pengolahannya kirimkan ke komputer client/pengunjung dalam bentuk bahasa html, sehingga pengunjung tidak mengetahui program yang telah ditulis oleh pembuatnya, sehingga website tipe ini lebih aman dari serangan hacker, walaupun masih beresiko juga terkena hack. Web tipe ini bersifat Dinamis yaitu bisa dirubah kontennya dengan mudah tanpa mengotak-ngatik scriptnya. Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan web seperti, Toko Online, forum, web sekolah, blogging dan berbagai  kebutuhan lainnya.
    ::contoh Server Side Scripting adalah :
        PHP
        ASP
        ASP dot Net
        Java Server Page
        dan lain-lain.

        Untuk mempelajari bahasa pemrograman berbasis Server Side Programming selain Web editor dan Browser, kita juga memerlukan sebuah komputer server.

::Karakteristik server side programming :
   Ada client yang meminta request
   Eksekusi program dilakukan di server
   Mengirimkan hasil ke client

:: Keuntungan server side programming :
   Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
   Optimasi danpemeliharaan dilakukan di browser
   Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan                    keamanan
   Menambah kekuatan server
   Kode program aman

:: Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming
    Search engines
    Database access
    Chat & bulletin board service

6. Web Server Software(XAMPP,PHP)
     XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Sampe saat tutorial ini dibuat, versi terbaru XAMP adalah XAMPP 1.8.3.0. Software XAMPP dibuat dan dikembangkan oleh Apache Friends.Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server web Apache untuk simulasi pengembangan website. Tool pengembangan web ini mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySQL, dan Perl. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan mempresentasikannya ke pihak lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. XAMPP juga dilengkapi fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti pada server hosting sungguhan, sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis database secara mudah. Program XAMPP banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang pemrograman web. XAMPP merupakan software gratis. XAMPP dapat dijalankan di sistem operasi Windows 2000/XP/Vista/7 dan sistem operasi lain.
:: Fungsi XAMPP
        Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

       PHP adalah bahasa pemograman untuk membuat web. Dengan PHP kita dapat membuat halaman web yang dinamis. Selain mendukung di sistem operasi Windows,PHP juga dapat di gunakan pada mac OS,Linux,dan sistem operasi yang lainnya. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.

7. Konsep Dasar HTML
         Dalam mendesain web, kita tidak akan bisa lepas yang namanya HTML (Hypertext Markup Language). HTML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menyusun/membangun suatu halaman web. Meskipun sekarang ini telah bermuncul software-software yang dapat digunakan untuk membangun suatu halaman web secara instan tanpa susah-susah memperhatikan struktur HTML, tidak ada salahnya kalau HTML itu sendiri dipelajari. Manfaat yang diperoleh apabila mempelajari HTML selain mampu membangun halaman web, juga dapat dikembangkan untuk pemrograman web. Pemrograman web akan selalu terkait dengan HTML tersebut. Pemrograman web biasanya dikembangkan untuk membangun web yang dinamis. Struktur Dokumen HTML Syarat perlu mempelajari suatu bahasa pemrograman adalah mengetahui Strukturnya. Program/dokumen HTML (tag) dapat ditulis/dibuat melalui berbagai macam editor, misalnya Notepad, EditPlus, Notepad++, Wordpad, Macromedia Dreamweaver, dll. Tag-tag tersebut dapat dituliskan dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Setelah tag HTML ditulis dengan menggunakan editor tersebut diatas, simpanlah file tersebut dengan format file nama_file.htm atau nama_file.html
         HTML terdiri dari Kepala Program/Dokumen dan Badan             Program/Dokumen dengan strukturnya sbb :                         
      <html>
      <head>
      <title></title>
      </head>
      <body>
      </body>
      </html>

           Dokumen HTML adalah suatu dokumen yang diapit dengan       tag Kepala program diapit dengan tag dan untuk badan program       diapit dengan tag .